Mendadak saya tertawa terbahak ketika membaca salah satu judul berita di timeline kumparan. Begini judulnya, “Nurdin Halid: Novanto Memang Diinfus dan Alat Jantungnya Aktif.”
Isi artikelnya, intinya Ketua Harian Dewan Pimpinan Partai Golkar Nurdin Halid menganggap tak ada yang aneh dengan foto Setnov yang belakangan gempar dibicarakan di jagat maya--dengan 1001 spekulasi mengenainya.
“Saya melihat foto itu sepintas saja, tidak mencermati lebih jauh karena saya bukan dokter. Menurut saya, foto itu biasa saya. Orang yang sedang sakit difoto, diviralkan. Tidak ada yang aneh,” demikian ujar Nurdin Halid sang mantan Ketua Umum PSSI.
Nah, justru di situ letak perbedaan besarnya. Jika Nurdin Halid hanya melihat “sepintas”, netizen yang budiman mencermati, memelototi, men-zoom in, menelaah, mengulas, dan menganalisisnya dengan kepakaran tingkat tinggi. Semua sontak menjadi dokter seperti juga dengan luwes semua bisa menjadi sejarawan.
Nurdin berujar, “Waktu saya membesuk beliau tanggal 24 (September) sore, memang kondisinya lemah dan masih di pembaringan. Diinfus, alat kontrol jantung aktif, juga menggunakan alat bantu pernapasan.”
Nurdin bisa berucap apa saja, dan warganet boleh membuat hipotesis apapun sesuai kepercayaan masing-masing. Bagimu keyakinanmu, bagiku keyakinanku. Sesimpel itu.
Hari pertama foto Setya Novanto berbaring di rumah sakit beredar, rekan-rekan saya saja langsung rusuh. Termasuk menelepon dokter untuk menanyakan soal foto itu. “Asli atau rekayasa”, “Benar sakit atau pura-pura”. Begitu kira-kira.
“Itu banyak banget yang aneh. Gambaran EKG-nya flat, kayak orang nggak ada nadinya. Yang normal kan bergelombang,” ujar salah seorang dokter yang teman kolega saya--dan enggan disebutkan namanya, jaga-jaga jangan sampai dia dikira cari perkara dengan sang Ketua DPR yang powerful.
Sumber :https://kumparan.com/anggi-kusumadewi/setya-novanto-dan-semua-ketidakpercayaan-publik-terhadapnya?
Isi artikelnya, intinya Ketua Harian Dewan Pimpinan Partai Golkar Nurdin Halid menganggap tak ada yang aneh dengan foto Setnov yang belakangan gempar dibicarakan di jagat maya--dengan 1001 spekulasi mengenainya.
“Saya melihat foto itu sepintas saja, tidak mencermati lebih jauh karena saya bukan dokter. Menurut saya, foto itu biasa saya. Orang yang sedang sakit difoto, diviralkan. Tidak ada yang aneh,” demikian ujar Nurdin Halid sang mantan Ketua Umum PSSI.
 |
| Setya Novanto dirawat di RS |
Nah, justru di situ letak perbedaan besarnya. Jika Nurdin Halid hanya melihat “sepintas”, netizen yang budiman mencermati, memelototi, men-zoom in, menelaah, mengulas, dan menganalisisnya dengan kepakaran tingkat tinggi. Semua sontak menjadi dokter seperti juga dengan luwes semua bisa menjadi sejarawan.
Nurdin berujar, “Waktu saya membesuk beliau tanggal 24 (September) sore, memang kondisinya lemah dan masih di pembaringan. Diinfus, alat kontrol jantung aktif, juga menggunakan alat bantu pernapasan.”
Nurdin bisa berucap apa saja, dan warganet boleh membuat hipotesis apapun sesuai kepercayaan masing-masing. Bagimu keyakinanmu, bagiku keyakinanku. Sesimpel itu.
Hari pertama foto Setya Novanto berbaring di rumah sakit beredar, rekan-rekan saya saja langsung rusuh. Termasuk menelepon dokter untuk menanyakan soal foto itu. “Asli atau rekayasa”, “Benar sakit atau pura-pura”. Begitu kira-kira.
“Itu banyak banget yang aneh. Gambaran EKG-nya flat, kayak orang nggak ada nadinya. Yang normal kan bergelombang,” ujar salah seorang dokter yang teman kolega saya--dan enggan disebutkan namanya, jaga-jaga jangan sampai dia dikira cari perkara dengan sang Ketua DPR yang powerful.
Sumber :https://kumparan.com/anggi-kusumadewi/setya-novanto-dan-semua-ketidakpercayaan-publik-terhadapnya?
Labels:
indonesia
Thanks for reading Setya Novanto dan Semua Ketidak percayaan Publik Terhadapnya. Please share...!
0 Comment for "Setya Novanto dan Semua Ketidak percayaan Publik Terhadapnya"
Silahkan berkomentar yang sesuai dengan topik, Mohon Maaf komentar dengan nama komentator dan isi komentar yang berbau P*RN*GRAFI, OB*T, H*CK, J*DI dan komentar yang mengandung link aktif, Tidak akan ditampilkan!