Besok Rajab, Apa Keistimewaannya? Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad dan Ustaz Khalid Basalamah - Senin (19/3/2018), kalender Hijriah (Islam) akan menginjak bulan Rajab. Bulan ini dinamakan ulama tergolong satu dari empat bulan mulia. Umat Muslim diharapkan dapat memanfaatkan bulan ini sebagai ladang ibadah.
Apa pandangan ulama mengenai bulan Rajab?
Berdasarkan keterangan dari Ustadz Abdul Somad dalam suatu video ceramahnya, tak ada peraturan khusus dilafalkan dalam Alquran atau hadis Nabi Muhammad mengenai amalan di bulan ini.
“Hadis Rasulullah mengenai keutamaan bulan Rajab sahih, namun tak ada dilafalkan tentang amalan khususnya. Cuma dilafalkan secara umum yakni berpuasalah di bulan-bulan haram. Haram di sini berarti mulia, berasal dari kata Bahasa Arab, yakni hurum, berarti kehormatan, mulia. Jadi bulan-bulan haram tersebut artinya ialah bulan-bulan mulia,” jelasnya.
 |
| Besok Rajab, Apa Keistimewaannya? Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad dan Ustaz Khalid Basalamah |
“Sesuai hadis tersebut, dilafalkan anjuran supaya kita berpuasa di bulan-bulan ini. Jadi, eksklusif Rajab tak ada diterangkan apa saja amalan khususnya sebab di hadis ini penjelasannya secara umum tak mengutamakan ke Rajab,” tambahnya.
Selama Rajab, di samping berpuasa, kita dapat menghiasinya dengan amalan-amalan baik lainnya andai mau. Misalnya, berzikir, menyimak Alquran, bersedekah dan sebagainya.
Di samping itu, terdapat lagi keistimewaan lainnya dari Rajab menurut keterangan dari Ustadz Khalid Basalamah.
Di suatu video ceramahnya, dia menyatakan tentang tafsir Surah Attaubah ayat 36 yang menyatakan tentang larangan Allah melakukan maksiat di bulan-bulan haram ini.
“Artinya, itulah doktrin agama yang lurus, janganlah kalian menzalimi diri kalian di bulan-bulan mulia ini,” ujarnya menyitir terjemahan ayat tersebut.
Imam Qurtubi dalam suatu tafsirnya mengenai ayat ini menyatakan bahwa siapa juga yang melakukan maksiat atau menzalimi dirinya di empat bulan mulia ini bakal mendapatkan dosa yang berlipat ganda.
Demikian pula andai kita melakukan baik, maka bakal mendapatkan pahala yang berlipat ganda pula.
“Dan ini disepakati pula oleh ulama-ulama tafsir lainnya,” tambahnya.
Di antara empat bulan istimewa ini melulu Zulhijjah dan Muharram yang terdapat amalan khususnya, yakni di Zulhijjah terdapat puasa Arafah tanggal sembilan, tanggal sepuluhnya terdapat Hari Raya Iduladha dan tanggal 11,12 dan 13-nya terdapat hari Tasyrik.
Kemudian di Muharram terdapat puasa Tasua dan Asyura pada tanggal sembilan dan sepuluhnya.
Nah, bila bulan Rajab tak terdapat ini, hanya diajak banyak-banyak melakukan baik dan ganjarannya bakal dilipatgandakan,” jelasnya.
Labels:
islam
Thanks for reading Besok Rajab, Apa Keistimewaannya? Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad dan Ustaz Khalid Basalamah. Please share...!
0 Comment for "Besok Rajab, Apa Keistimewaannya? Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad dan Ustaz Khalid Basalamah"
Silahkan berkomentar yang sesuai dengan topik, Mohon Maaf komentar dengan nama komentator dan isi komentar yang berbau P*RN*GRAFI, OB*T, H*CK, J*DI dan komentar yang mengandung link aktif, Tidak akan ditampilkan!